Belakangan ini dunia di hebohkan oleh sebuah virus Covid-19 yang sangat mengerikan dan itu membuat berbagai lini menjadi down. Ya dampak virus corona terhadap Bali terutama bidang ekonomi. Berdasarkan dari beberapa sumber sesungguhnya virus ini berasal dari kelelawar Africa tapi kok bisa sampai china ya tepatnya di desa Wuhan aneh. Tapi tak ada yang tidak mungkin bila itu harus terjadi. Disini kita tidak salah satu dari para ahli atau doctor atu profesor yang akan mencari penangkal virus. Tapi biasanya virus berasal dari hewan dan penangkalnya pun ada di hewan tersebut. Begitulah masalah yang ada didunia ini selalu penyelesaiannya di penyebabnya. Seperti penangkal bisa ular ada di ular itu sendiri. Dan banyak lagi contoh yang lain yang sudah terbukti ampuh untuk penangan hal hal seperti itu.

Tentu para ahli sudah bekerja keras untuk menyelamatkan Dunia. Karena virus ini sangat cepat penularannya dari udara dan ini memang sulit untuk di atasi tetapi kita suport saja mereka supaya bisa cepat menangani dan menyelesaikan tugas penyelamatan dunia ini.

Mulai Sangat Terasa Dampak Virus Corona Terhadap Bali Ekonomi Bali.

style kostum pria dan wanita

Walaupun di Indonesia belum ada yang tertular oleh virus ini dan belum masuk ke indonesia. Tapi ada dampak yang sangat terasa terutama di Bali. Sesungguhnya banyak sekali dampak terhadap ekonomi dunia. Tapi kita hanya menitik beratkan pada perekonomian wisata terutama di Bali. Keluhan sudah mulai terdengan di masyarakat bahwa sangat susah roda ekonomi pariwisata berputar effect dari virus tersebut. Bali yang notabene mengandalkan perputaran ekonomi dari pariwisata sangat dipengaruhi sekali. Berhubungan dengan itu jika Perputaran ekonomi pariwisata di Bali menurun maka akan mempengaruhi semua bidang di bagaian lain. Semua businespun perlahan mulai lesu semakin hari bertambah lesu. Walaupun masih terjadi putaran tapi bisa di lihat bertambah pelan.

Hotel hotel di Bali mulai berkeluh dengan penurunan occupancy yang sangat rendah hingga 20 % dan banyak hotel lain bahkan sampai di bawah rata rata tersebut. Bagaimana tidak jika setiap hotel akan mengambil hal yang sama seperti meliburkan karyawan mereka untuk mengurangi cost dan pengeluaran sementara sampai semua membaik. Semoga tidak sampai di titik PHK tapi kalau ini terus berjalan tanpa henti kemungkinan  besar bisa menuju titik tersebut.

Kawatir sudah pasti.

Kejadian ini tentu memberikan dan menimbulkan rasa kawatir semoga tidak berlebihan saja. Kita kembalikan saja semua dengan kuasa Tuhan Yang Maha Agung. Tetap melakukan kewajiban sebagaimana mestinya. Untuk menghilangkan kekhawatiran yang terjadi. Kesadaran akan kebersihan dan menjaga kesehatan ditingkatkan.

Untuk sementara masih ada wisatawan luar dan domestic yang men support Bali. Sehingga Bali masih bisa bertahan walaupun tidak seperti biasanya. Wisatawan dari luar negeri masih banyak terlihat di Pulau Bali. Seperti kejadian dan fenomena alam gunung agung kemarin juga mempengaruhi wisatawan. Mungkin Bali perlu merencanakan hal lain yang lebih unggul untuk tidak selalu bergantung pada pariwisata.

Mari kita sama sama berdoa untuk saudara kita disana semoga cepat bisa menyelesaikan masalah ini. Mari kita menyelamatkan dunia dari diri kita masing masing. Semoga semua cepat berlalu dan setiap manusia mulai berbenah diri untuk semua bukan untuk diri sendiri. Mengingat begitu ada satu kejadian sakitnya dirasakan oleh banyak orang. Semoga semua cepat berlalu dan jadilah kehendak MU.

Mari semangat dan semangat terus sahabat semua.

SALAM RAHAYU

Sebagai tambahan informasi cukup diketahui karena informasi media dan berita sangat membesarkan informasi sehingga kepanikan warga semakin bertambah.

Sebaiknya tetap waspada dan berhati-hati dan yang paling penting jangan panik. Hindari bepergian ke luar negeri untuk itu ini daftar negara yang sudah terjangkit Virus Covid 19 sebagai acuan.

Australia (15 kasus) Belgia (1 kasus) Kamboja (1 kasus) Kanada (7 kasus) Finlandia (1 kasus) Perancis (11 kasus) Jerman (16 kasus) Hong Kong (49 kasus, 1 kematian) India (3 kasus) Italia (3 kasus) Jepang (203 kasus, termasuk 175 yang dikarantina di kapal pesiar) Makau (10 kasus) Malaysia (18 kasus) Nepal (1 kasus) Filipina (3 kasus, 1 kematian) Rusia (2 kasus) Singapura (47 kasus) Korea Selatan (28 kasus) Spanyol (2 kasus) Sri Lanka (1 kasus) Swedia (1 kasus) Taiwan (18 kasus) Thailand (33 kasus) Uni Emirat Arab (8 kasus) Inggris (8 kasus) Amerika Serikat (13 kasus) Vietnam (15 kasus).

Indonesia sudah terdekteksi 2 orang tertular virus cornoa di Depok. Waspada jaga kebersihan dan kesehatan sekali lagi tidak usah panik.